fbpx

Saudah binti zam’ah adalah wanita pertama yang mendampingi Rasulullah setelah ditinggal wafat oleh Bunda Khodijah.
pernikahan Rasulullah dengan Saudah, didasari oleh Wahyu Allah dan Permintaan para sahabat mereka merasa kasihan dengan kondisi Rasulullah yang hidup sendiri.

Saudah adalah perempuan janda yang ditinggal wafat oleh suaminya, usianya sudah 50 an tahun. Saudah dan keluarganya merupakan bagian dari sahabat sahabat yang hijrah ke ethopia, beliau juga merupakan perempuan yang awal awal masuk Islam.

Saudah sering mengalami gangguan dari suku nya sendiri karena telah masuk islam, disebabkan karena sukunya bernama Bani Amir adalah salah satu suku yang memerangi Rasulullah. Proses pernikahannya pun terbilang unik, karena Ayah dari Saudah belum masuk islam. Namun ia sangat menghormati Rasulullah dan merestui pernikahan itu. Maka tatkala Pernikahan itu dilakukan, Wali dari Saudah adalah kerabatnya yang sudah masuk islam bernama Hatib Bin Amr.

Pernikahan Rasulullah terjadi pada bulan ramadhan tahun ke 10 kenabian, di usia 50 tahun. Rasulullah memberikan mahar kepada Saudah sebesar 500 dirham atau setara 150 juta rupiah. Saudah menemani rasulullah saw lebih dari 13 tahun, sampai rasulullah wafat. Beliau sangat mencintai saudah, khususnya karena akhlaknya yang luhur, dan perangainya yang lucu, humoris, periang, mudah tersenyum dan mudah membuat orang bahagia.