fbpx

Setelah berkahirnya pemboikotan itu pada tahun ke 10 kenabian saat Rasulullah berusia 50 tahun, kesehatan Abu Tholib mulai menurun, ia sudah mulai sakit sakitan. Akhirnya para Abu Jahal dan tokoh tokoh Quraisy lainnya berniat mendatangi Abu Tholib, niat mereka adalah membujuk abu Tholib agar Menghentikan dakwah rasulullah.

Namun, Usaha mereka gagal dan Rasulullah tetap teguh dengan pendiriannya. Bahwa misi dakwah itu musti dituntaskan.

Pada akhirnya, kondisi abu Tholib betul betul kritis. detik detik Abu Tholib menghadapi sakaratul maut, Abu Jahal dan tokoh tokoh Quraisy pun datang. Rasulullah berusaha agar Abu Tholib mengucapkan dua kalimat Syahadat. Akan tetapi Abu Jahal mempengaruhi Abu Tholib.

Turunlah Suroh Al-Qosos Ayat 56. “sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, akan tetapi Allah lah yang memberi petunjuk bagi yang Dia kehendaki”
tiga bulan setelah wafatnya Abu Tholib, Rasulullah kembali dirundung kesedihan dengan wafatnya istri terctintanya Bunda Khodijah

Sepeninggal abu tholib dan khodijah, Rasulullah jarang keluar rumah. Karena orang kafir Quraisy semakin sering menyakiti beliau.

Rasulullah bersabda “orang orang Quraisy tidak berani membunuhku sampai Abu Tholib wafat”

Rasulullah bersabda: “Khadijah tidak akan pernah tergantikan oleh wanita manapun. Ia telah beriman kepadaku tatkala orang-orang mengingkariku. Ia telah membenarkanku tatkala orang-orang mendustakanku. Ia telah membantuku dengan hartanya tatkala orang-orang menahan hartanya dan tidak mau membantuku. Dan Allah telah menganugerahkan darinya anak-anak ,tatkala Allah tidak menganugerahkan kepadaku anak-anak dari wanita-wanita yang lain.”