fbpx

[Kalendar Siroh – Tahun 5 Kenabian Bulan Ramadhan]

Sujudnya kaum kafir Quraisy di depan Ka’bah dan kembalinya kaum Muslimin di Habasyah ke Mekkah

Pada bulan Ramadan tahun kelima kenabian, yaitu setelah sebagian kaum muslimin hijrah dan menetap di negri Habasyah / Etiopia, keluarlah Rasulullah saw bersama beberapa kaum muslimin melaksanakan sholat di depan Ka’bah. Di siang hari itu banyak sekali pembesar kaum kafir Quraisy sedang berkumpul mengobrol di depan Ka’bah juga. Melihat Rasulullah saw dan kaum muslimin sholat, mata mereka terbelalak marah, kesal dan murka, mereka pun bersama-sama mendekati kaum muslimin yang sedang sholat.

Setelah membaca surat al-fatihah, Rasulullah saw membaca surat An-Najm, yang mana memiliki 62 ayat itu. Ketika itu Allah swt menginginkan suatu peristiwa istimewa terjadi, kaum kafir yang biasanya kabur, berpaling atau menutup telinga kalau mendengar bacaan al-Quran, kali ini mereka tidak sempat melakukan hal tersebut, karena bacaan indah surat An-Najm dari Rasulullah saw sudah lebih dahulu mengetuk daun telinga mereka.   

Kaum kafir Quraisy pun terdiam bisu, berdiri kaku tegak seperti batang pohon, pikiran mereka seakan dimanjakan dengan keindahan bacaan al-Quran dan kehebatan maknanya. Hingga akhirnya bacaan Rasulullah sampai pada ayat terakhir, yaitu ayat sajdah yang disunnahkan untuk bersujud ketika membacanya:

[النجم: 62] {فَاسْجُدُوا لِلَّهِ وَاعْبُدُوا}

“Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah”.

Rasulullah saw dan para sahabat seketika bersujud, dan tanpa tersadar, kaum kafir Quraisy pun ikut bersujud. Sungguh peristiwa menakjubkan, membuat seluruh penduduk Mekkah tercengang melihatnya. Setelah kaum Muslimin selesai sujud, mereka berdiri, begitu juga kaum kafir Quraisy, hingga akhirnya mereka tersadar dan kaget melihat apa yang telah mereka lakukan, kemudian mereka bubar pulang masing-masing ke rumah mereka dengan rasa sedikit malu di mata penduduk Mekkah pada umumnya.

Kabar ini tersiar ke suluruh penduduk jazirah arab, namun dengan kesimpulan berbeda, yaitu bahwa seluruh penduduk Mekkah sudah masuk Islam. Dan kabar ini sampai ke negri etiopia, didengar oleh kaum Muslimin yang hijrah ke sana. Mereka pun senang dan memutuskan untuk kembali ke Mekkah pada bulan depan, yaitu bulan Syawwal. Namun tatkala mereka sampai ke kota Mekkah, mereka kaget karena ternyata “kabar tidak sesusai dengan kenyataan”.

Tatkala peristiwa sujud kaum kafir Quraisy itu, ada 2 orang dari mereka yang tidak ikut bersujud. Pertama adalah Umayyah bin Khalaf, yaitu majikan Bilal bin Rabah yang pernah menyiksanya dengan sangat keji. Sepuluh tahun kemudian ia terbunuh pada perang Badar dalam keadaaan kafir.

Yang kedua adalah Muththalib bin Abu Wada’ah, salah satu pembesar Quraisy yang berbudi luhur, hanya saja belum masuk Islam. Beliau dilahirkan di tahun yang sama dengan kelahiran Rasul saw. Enam belas tahun dari peristiwa sujud tersebut, beliau baru masuk Islam, yaitu pada tahun pembebesan kota Mekkah, tahun 8 Hijriyyah. Setelah masuk Islam beliau menyesal karena terlambat masuk Islam, dan beliau menyesal karena tidak ikut sujud 16 tahun yang lalu. Akhirnya setiap kali ia membaca surat an-Najm ia pasti sujud sampai akhir hayatnya.

Referensi:

  1. Thabaqat Kubra, Ibnu Sa’ad (1/98-99).
  2. Shahih Imam Bukhari (no: 4863).
  3. Shahih Imam Muslim (no: 576).
  4. Musnad Imam Ahmad (no: 15464).
  5. Mustadrak Imam Hakim (no: 6722).

Koordinat tempat yang berhubungan:

  1. Pelataran Ka’bah: https://maps.app.goo.gl/NB19z79Jx9xB8coU7 
  2. Pusat negri Ethiopia: https://goo.gl/maps/fdM6R4qb1Pzq2g2W9 

Peristiwa lain:

  1. Pengutusan ‘Ali bin Abi Thalib ke Bani Hamdan di Yaman.