لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُونَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَلَدِهِ وَوَالِدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ
“Salah seorang di antara kalian tidak beriman (dengan sempurna) sampai aku lebih dicintainya dari anak dan kedua orang tuanya serta seluruh manusia.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Agar dapat timbul kecintaan terhadap seseorang, haruslah kita mengenal orang tersebut. Mengenal ciri-ciri penampakannya, tahu perbuatan-perbuatan baiknya. Nabi Muhammad SAW punya segudang kebaikan dan kontribusi terhadap kebaikan didunia ini. Sebagai seorang muslim kita sudah selayaknya tahu tentang apa saja yang beliau lakukan agar dapat mencontohnya dalam kehidupan kita sendiri.